Ada Lingkaran Hitam Ada beberapa argumen kenapa ada lingkaran hitam di bawah mata anak, dan nyaris semua ialah hal yang normal. Jadi, Bunda tidak boleh dahulu cemas.
Di bawah ini ialah beberapa pemicu timbulnya lingkaran hitam di bawah mata anak:
1. Alergi
Lingkaran hitam di bawah mata dapat tampil saat anak alami reaksi alergi. Waktu alergi serang, hidung umumnya akan mampet dan saluran darah di tempat itu jadi tidak lancar. Keadaan ini membuat pembuluh darah warna lebih gelap, hingga kulit di bawah mata yang lebih tipis dibanding tempat sekelilingnya nampak lebih gelap. Ada Lingkaran Hitam
2. Dehidrasi
Dehidrasi adalah pemicu paling sering timbulnya lingkaran hitam di bawah mata anak. Ini sebab waktu badan anak kekurangan cairan, misalkan sebab muntah atau diare, kulit di bawah matanya akan terlihat cengkung dan nampak lebih gelap.
3. Genetik
Factor genetik atau turunan bisa juga jadi pemicu lingkaran hitam di bawah mata anak. Jika Bunda dan Ayah mempunyai lingkaran hitam di bawah mata, karena itu peluang Sang Kecil akan memiliki.
4. Kecapekan
Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata dapat disebabkan karena kecapekan. Waktu anak berasa kecapekan, kulit mukanya kemungkinan nampak lebih pucat. Ini membuat pembuluh darah di bawah mata nampak lebih terang, hingga tempat itu terlihat lebih gelap.
5. Terkena cahaya matahari berlebihan
Pancaran cahaya matahari yang terlalu berlebih dapat mengakibatkan badan menghasilkan melanin terlalu berlebih. Melanin ialah zat pigmen yang memberi warna di kulit. Bila sisi mata Sang Kecil kerap terkena cahaya matahari, karena itu tempat ini bisa jadi lebih gelap.
Lalu, apa lingkaran hitam di bawah mata anak dapat disebabkan karena keadaan yang beresiko? Biasanya sich tidak, Bun, walau lingkaran hitam di bawah mata anak memang membuat nampak capek dan seperti kurang sehat.
Lingkaran hitam di bawah mata menjadi sinyal bahaya bila disebabkan karena bentrokan atau luka kepala yang kronis. Dalam arti klinis, keadaan ini dikenali dengan raccoon eyes atau mata rakun. Raccoon eyes mengisyaratkan keadaan serius karena luka pada otak atau tulang tengkorak. Ini dapat berlangsung bila anak alami patah tulang di tempat kepala dan muka.