Bintitan di Kelopak Tetapi, kelenjar minyak di mata bisa alami infeksi dan mampet. Keadaan ini mengakibatkan infeksi pada mata. Infeksi itu bisa berlangsung dibagian dalam atau sisi luar, bergantung kelenjar minyak yang memiliki masalah.
Pemicu Munculnya Bintitan di Kelopak Mata
Bintitan biasanya disebabkan karena masalah pada aliran kelenjar minyak dan infeksi bakteri. Orang yang menanggung derita kencing manis, radang kelopak mata, atau abnormalitas pada kelenjar minyak lebih rawan alami bintitan. Kandungan lemak berlebihan pada darah dapat tingkatkan resiko penyumbatan aliran kelenjar minyak di kelopak mata.
Bintitan bisa berkembang jadi kalazion jika tidak diobati secara benar. Kalazion ialah bengkak pada kelopak mata tanpa dibarengi rasa ngilu atau kemerahan. Kalazion bisa mengusik performa, memunculkan cedera parut pada kelopak mata, sampai membuat iritasi kornea.
Kecuali kalazion, imbas yang lain bisa tampil pada bintitan yang tidak diobati secara benar ialah meluasnya infeksi ke jaringan kulit di seputar mata.
Langkah Menyembuhkan Bintitan di Kelopak Mata
Dokter bisa tentukan analisis mata dari tanda-tandanya dan hasil pengecekan fisik, terutamanya pada kelopak mata sisi dalam dan luar untuk mengenali dengan cara tepat letak infeksi.
Bintitan diikuti dengan kelopak mata yang lebam, merah, dan ngilu. Pada kelopak mata yang lebam, bisa nampak nanah yang terjerat seperti jerawat. Bintitan dapat dengan diawali bengkak dan kemerahan di semua tempat kelopak mata, yang selanjutnya jadi terlokalisir (mengumpul di satu tempat).
mata bisa pulih sendiri dalam kurun waktu 1-2 minggu dengan penyembuhan secara berdikari. Triknya ialah mengompres kelopak mata dengan handuk hangat sepanjang 10 menit, sekitar 3-4 kali satu hari. Langkah ini dikerjakan untuk menurunkan tanda-tanda dan percepat proses pengobatan. Tetapi jika keluh kesah tidak lebih baik, Anda bisa berkunjung dokter mata. Dokter bisa memberi penyembuhan diantaranya dengan:
Dokter bisa memberi obat antibiotik berbentuk salep mata. Antibiotik mempunyai tujuan untuk membunuh bakteri yang berkembang pada infeksi hingga percepat proses pengobatan. Antibiotik yang diminum dapat diberi jika infeksi kerap kumat atau semakin makin tambah meluas.