Ciri Kram Perut Berdasarkan Penyebabnya

Ciri Kram Perut Selain beraktivitas berat, seperti olahraga terlalu berlebih atau mengusung benda yang berat, kram perut bisa juga muncul karena beberapa keadaan berikut:

1. Pramenstruasi
Salah satunya ciri-ciri kram perut yang berlangsung sepanjang pramenstruasi (mendekati menstruasi) ialah timbulnya rasa ngilu pada perut sisi bawah. Nyerinya dapat berdenyut, berasa seperti tertekan benda pijakl, atau berasa tajam. Disamping itu, kram perut pramenstruasi bisa juga bertahan sepanjang menstruasi. Ciri Kram Perut

2. Dehidrasi
Kram perut bisa juga jadi penanda jika Anda alami dehidrasi. Masalahnya waktu badan kekurangan cairan, otot tidak dapat bekerja secara baik hingga tampil keluh kesah berbentuk kemelut atau kram otot, terhitung dibagian perut. Ini kadang dapat membuat perut kedutan.

Kram otot karena dehidrasi akan dibarengi beberapa keluh kesah lain, dimulai dari rasa benar-benar haus, sakit di kepala, ketidaktahuan, warna urine jadi lebih pekat, dan menyusutnya frekwensi berkemih dan jumlah urine.
3. Perut kembung
Beberapa ciri kram perut yang disebabkan karena perut kembung ialah timbulnya ngilu atau merasa tidak nyaman pada perut, yang dibarengi rasa penuh atau begah dan dorongan untuk bersendawa. Ini muncul karena ada udara atau gas yang terjebak dalam aliran cerna.
4. Konstipasi
Beberapa ciri kram perut sebab konstipasi ialah timbulnya merasa sakit di perut yang dibarengi dengan keluh kesah sulit bab, tinja keras, dan berasa ada yang menjejal di tempat anus.
5. Keracunan makanan
Kram perut karena keracunan makanan umumnya diikuti dengan ngilu perut yang dibarengi mual, muntah, diare, sakit di kepala, keringat berlebihan, atau demam.
6. Hipokalemia
Hipokalemia adalah keadaan rendahnya kandungan kalium atau potasium pada darah. Ini dapat disebabkan karena masalah makan, seperti anorexia atau bulimia, diare, dan pemakaian obat pencahar periode panjang.
Waktu alami hipokalemia, salah satunya keluh kesah yang tampil ialah kram perut. Disamping itu, ada pula keluh kesah berbentuk lemas, tidak semangat, palpitasi atau berdebar, bahkan juga keluh kesah mental, seperti halusinasi atau stres.
error: Content is protected !!