Ini penyebab Kepala Sikap tidur terlentang memang lebih aman untuk bayi. Tetapi, tidur dalam sikap yang serupa sepanjang beberapa jam bisa mengakibatkan sisi belakang kepala jadi datar atau peyang.
2. Permasalahan di kandungan
Kecuali sikap tidur, kepala bayi peyang bisa juga disebabkan karena ada desakan pada kepala bayi saat dalam kandungan karena luka atau kekurangan cairan ketuban. Ini penyebab Kepala
3. Kemelut otot leher
Otot leher yang begitu tegang atau kaku bisa juga membuat kepala bayi peyang. Ini umumnya sebab waktu otot leher tegang atau kaku, hingga salah satunya segi kepala bayi akan seringkali memperoleh desakan dibanding dengan segi yang lain.
4. Lahir prematur
Kelahiran prematur kerap memengaruhi wujud kepala bayi. Waktu bayi lahir premature, tulang tengkorak mereka umumnya makin lebih lunak. Mereka juga condong tidur pada salah satunya segi kepala sebab keterbatasan untuk gerakkan atau menukar status kepala.
5. Abnormalitas tulang tengkorak
Dalam kasus yang jarang ada, kepala bayi peyang bisa disebabkan karena penggabungan lurus-lempeng tulang tengkorak yang begitu awal (craniosynostosis).
Keadaan itu dapat membuat wujud kepalanya jadi tidak prima. Bila tidak selekasnya diatasi, craniosynostosis pada bayi dapat memunculkan masalah pandangan dan ketertinggalan perubahan kognitif.
Langkah Menangani dan Menahan Kepala Bayi Peyang
Untuk menghindar dan menangani permasalahan kepala bayi peyang, ada banyak hal yang dapat Anda kerjakan, salah satunya:
1. Ganti status tidurnya
Untuk menahan kepala bayi peyang, upayakan mengganti status tidurnya ke segi kanan atau segi kiri secara periodik. secara periodik.Waktu bayi terbangun, Anda dapat memosisikan bayi telungkup agar kepalanya tidak lagi tertekan, sekalian untuk latihnya telungkup sendiri. Tetapi, Anda selalu harus memantau bayi waktu dia sedang telungkup.
Bayi ketarik menyaksikan beberapa benda seperti jendela atau mainan yang terpasang di atas kepalanya. Nah, mengganti status mainan secara teratur atau tempat tidur akan menggerakkan kepala bayi melihat menuju yang lain.
Ini akan membuat ke-2 segi kepala Sang Kecil akan alami penekanan yang imbang.
3. Anekaragamkan langkah menggendong
Lakukan macam dalam menggendong bayi, contoh dengan status tegak, selanjutnya didekap, atau miring, dapat kurangi desakan terlalu berlebih pada satu segi kepalanya.