Jenis Pemeriksaan Mata yang Perlu Anda Ketahui

Jenis Pemeriksaan Mata Kecuali cara-cara di atas, usaha untuk memiara kesehatan mata perlu dikerjakan dengan jalani pengecekan mata secara teratur.

Tenaga Kesehatan yang Berperanan Dalam Pengecekan Mata
Pengecekan mata berperan untuk mengawasi keadaan kesehatan mata supaya penyakit mata dan masalah peranan pandangan bisa terdeteksi sedini kemungkinan. Dengan begitu, cara pengatasan juga dapat selekasnya dikerjakan jika ada permasalahan pada mata. Jenis Pemeriksaan Mata

Pengecekan mata dapat dikerjakan oleh dokter specialist mata, ditolong oleh tenaga medis lain, yakni:

Saat Anda jalani pengecekan mata, dokter akan lakukan rangkaian pengecekan dan test pendukung untuk menilai performa semua sisi mata dan perannya.

Di bawah ini ialah beberapa macam pengecekan mata yang biasa dikerjakan:

1. Pengecekan fisik mata
Saat sebelum lakukan pengecekan fisik mata, dokter akan lebih dulu bertanya apa pasien mempunyai keluh kesah pada mata atau pandangan.

Sesudah bertanya kisah keluh kesah dan kesehatan pasien, dokter akan lakukan pengecekan fisik mata memakai lampu spesial yang disebutkan slit-lamp. Lewat alat ini, dokter mata bisa memandang keadaan sisi dalam kelopak mata, kornea, sklera (sisi putih mata), lensa mata, pupil, irislah, dan cairan dalam bola mata.

Untuk mengecek sisi mata yang lebih dalam, seperti pembuluh darah, saraf mata, dan retina, dokter akan lakukan pengecekan memakai alat yang disebutkan oftalmoskop.
2. Pengecekan pergerakan otot mata
Test ini mempunyai tujuan untuk memandang kemampuan otot mata dalam gerakkan bola mata. Pada pengecekan ini, dokter akan minta pasien untuk tutup dan buka kelopak mata lalu mengikut pergerakan jemari dokter atau object yang lain.
3 Test ketajaman pandangan (tes refraksi)
Proses ini mempunyai tujuan untuk mengenali berapa terang pandangan pasien saat menyaksikan satu object pada jarak tertentu. Test ketajaman pandangan biasanya dikerjakan memakai kartu Snellen, yakni kartu spesial yang terbagi dalam beberapa huruf dan angka sama ukuran yang beragam.
Waktu jalani test ini, pasien pertama akan disuruh untuk melepas kacamata atau lensa kontaknya lalu pemeriksa akan mempersilakan pasien
duduk di ruang dengan penerangan yang bagus. Kemudian, pemeriksa akan minta pasien untuk membaca huruf atau angka pada kartu Snellen yang ditempatkan dalam jarak seputar 6 mtr. di muka tempat duduk pasien.
Bila ada abnormalitas refraksi pada mata, pemeriksa selanjutnya akan memakai alat serupa kacamata
yang disebutkan phoropter untuk tentukan ketebalan lensa kacamata yang pas dipakai oleh pasien.
Sesudah pandangan terevisi dengan alat itu, dokter akan memberi resep kacamata atau lensa contact sesuai ukuran lensa
4. Pengecekan lega pandang
Arah pengecekan ini untuk memandang kekuatan mata pasien dalam menyaksikan satu benda di seputar saat mata terpusat pada satu titik.
Pada pengecekan ini, pertama kali pasien akan disuruh untuk duduk dan tutup salah satunya matanya memakai tangan, lalu dokter
akan arahkan pasien untuk memusatkan penglihatan pada satu titik di muka mata yang terbuka. Pasien akan disuruh tidak untuk gerakkan mata atau kepala sepanjang pengecekan berjalan.
error: Content is protected !!