Sering Mengalami Mata Salah satunya pemicu mata berair yang umum ialah alergi. Alergi pada paparan serbuk sari, bulu hewan piaraan, tungau, atau debu bisa mengakibatkan mata jadi merah, gatal, dan berair. Keadaan ini dapat dibarengi tanda-tanda alergi yang lain, seperti hidung gatal dan berair, kulit merah dan gatal, atau napas sesak.
2. Infeksi pada mata
Infeksi pada mata bisa mengakibatkan mata berair. Saat terserang infeksi mata, Anda dapat alami keluh kesah mata merah, penglihatan buram, tampil nanah atau belek di mata, kelopak mata merah dan lebam, kelopak mata berasa lekat waktu Anda buka mata pada pagi hari, dan mata berasa ngilu atau mungkin tidak nyaman. Sering Mengalami Mata
3. Bulu mata tumbuh ke dalam
Bila bulu mata tumbuh menuju dalam, bola mata bisa bersinggungan dengan bulu mata. Hal itu bisa mengakibatkan iritasi, hingga memacu mata untuk hasilkan semakin banyak air mata. Keadaan yang disebutkan trichiasis ini cukup beresiko sebab bisa mencederai bola mata dan mengakibatkan kerusakan kornea.
4. Mata kering
Saat kering, mata bisa bereaksi dengan menghasilkan banyak air mata. Salah satunya pemicu mata kering ialah kelamaan menyaksikan monitor handphone. Tanda-tanda yang mengikuti mata kering ialah rasa sensasi terbakar atau mungkin tidak nyaman pada bola mata. Untuk menghindarinya, istirahatkan mata sesudah menyaksikan monitor handphone dalam waktu yang lama.
5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun ialah penyakit di mana mekanisme ketahanan tubuh serang beberapa sel badan lainnya. Keadaan ini otomatis bisa mengakibatkan iritasi pada mata yang kering, hingga muncul reaksi kenaikan produksi air mata. Kecuali mata berair, pasien penyakit autoimun dapat rasakan keluh kesah lain, seperti ngilu persendian.
6. Masalah mekanisme saraf
Abnormalitas saraf pada otot muka, seperti stroke, mengakibatkan mata tidak dapat berkedip. Ini menyebabkan pengaliran air mata terusik. Produksi air mata bisa juga bertambah sebab mata yang tetap terbuka bisa menjadi kering dan memacu produksi air mata.