Tato di Tangan dan Risiko Kesehatannya

Tato di Tangan Tempelkan kompres hangat pada puting sepanjang 2-3 menit sesaat akan menyusui bisa benar-benar menolong menangani milk blister. Ini sebab temperatur hangat bisa buka aliran susu. Sesudah puting dikompres, langsung susui Sang Kecil supaya hisapannya bisa menolong melepas sumbatan.

2. Mengganti sikap menyusui
Coba anekaragamkan sikap menyusui untuk kurangi gesekan dan desakan pada puting susu. Bila Bunda biasa menyusui Sang Kecil dengan menggendongnya dari sisi Bunda, coba tukar status dengan menggendongnya di muka Bunda. Tato di Tangan

3. Pijat payudara
Memijat payudara dapat buka aliran susu dan longgarkan sumbatan blister. Triknya, tempatkan jemari telunjuk di areola (sisi warna gelap di seputar puting), selanjutnya gerakkan jemari itu secara perlahan-lahan memutari puting. Disamping itu, Bunda bisa juga lakukan pijatan dengan jemari, dari pinggir payudara menuju puting.

4. Berikan minyak zaitun
Minyak zaitun memang mempunyai banyak faedah. Diantaranya ialah menolong menghaluskan kulit yang tutupi puting. Pertama kali, rendam kapas dengan minyak zaitun, lalu berikan pada puting secara perlahan-lahan. Tempatkan kapas itu pada puting dalam bra sepanjang hari.
5. Jauhi pemakaian bra yang ketat
Selama saat menyusui, Bunda memang tidak dikenankan kenakan bra yang begitu ketat atau bra dengan kawat. Kecuali membuat milk blister berasa semakin ngilu, bra yang begitu ketat bisa juga memunculkan permasalahan lain pada payudara.
6. Pakai beberapa obat
Bunda bisa juga memakai beberapa obat untuk menangani milk blister. Diantaranya ialah obat lechitin yang bisa menolong melepaskan sumbatan aliran air susu. Tetapi, Bunda harus konsultasi lebih dulu sama dokter saat sebelum memakai beberapa obat itu.
7. Datangi konselor laktasi
Untuk mendapatkan referensi pengatasan yang pas, Bunda dapat konsultasi dengan konselor laktasi. Konselor laktasi akan memberitahu Bunda langkah menangani milk blister dan menghindarinya tampil kembali, dan mengajar sikap menyusui yang tepat.
Amankah untuk Masih Menyusui?
Jika blister cuman ada di salah satunya payudara, Bunda bisa menyusui Sang Kecil dengan payudara yang satunya. Tetapi, jika blister berlangsung pada ke-2 payudara, seharusnya Bunda memakai pompa ASI dahulu untuk beberapa waktu.
Yakinkan Bunda pilih pompa ASI yang sudah penuhi standard kesehatan dan tentukan mulut pompa sama ukuran yang sesuai puting. Sesaat Bunda memakai pompa untuk memeras ASI, lakukan pengatasan milk blister secara berdikari di dalam rumah, sama seperti yang telah diterangkan di atas.
error: Content is protected !!