Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi

Cara Memilih Jenis Penyeleksian tipe kelamin bayi dikerjakan saat sebelum proses pembuahan. Triknya dengan menutup sperma pembawa kromosom X dan sperma pembawa kromosom Y saat sebelum membuahi sel telur, supaya tipe kelamin bayi hasil pembuahan bisa ditata.

Sperma bisa bawa kromosom X atau Y, sedang telur cuman bawa kromosom X. Jika sel telur dibuahi oleh sperma pembawa kromosom X, hasilnya ialah anak wanita. Tetapi jika sel telur dibuahi oleh sperma pembawa kromosom Y, jadilah anak lelaki. Cara Memilih Jenis

Pemisahan sperma mempunyai tujuan untuk hasilkan contoh air mani dengan pembagian sperma X yang semakin banyak atau sperma Y yang semakin banyak. Dengan demikian, kesempatan untuk memperoleh tipe kelamin yang diharapkan akan bertambah.

Kecuali dengan ke-3 proses klinis di atas, Anda bisa berencana tipe kelamin bayi secara alami. Untuk memperoleh tipe kelamin bayi yang diharapkan, Anda perlu lakukan diet spesial dan mengagendakan hubungan seks. Persentase kesuksesan langkah ini ialah seputar 70-80%.
Program diet ini perlu dikerjakan sepanjang 9-12 minggu saat sebelum Anda lakukan program hamil. Bila sedang memakai KB, tidak boleh terlepas KB saat sebelum program diet ini usai. Sesudah diet usai, rencanakan hubungan seksual dengan sistem Shettles.
Mengagendakan jalinan Seksual dengan Sistem Shettles
Bila inginkan anak laki, Anda disarankan untuk lakukan hubungan seks sedekat kemungkinan dengan periode subur. Kerjakan douche vagina dengan cairan basa, seperti air soda, 15 menit saat sebelum lakukan hubungan seksual. Menurut riset, sistem ini hasilkan anak lelaki dengan persentase kesuksesan 57%.
Bila inginkan anak wanita, kerjakan hubungan seks tiap hari semenjak awalnya transisi haid sampai dua hari saat sebelum periode subur. Kerjakan douche vagina dengan cairan asam, 15 menit saat sebelum lakukan hubungan seks.
Ringkasannya, tipe kelamin bayi dapat diperkirakan. Tetapi, tingkat kesuksesannya berbeda dan dikuasai oleh beberapa factor. Yang penting digarisbawahi, sistem di atas tidak dapat dikerjakan sendiri, tetapi harus dengan tuntunan dokter. Jadi, tanyakanlah dahulu sama dokter supaya kesempatan kesuksesannya semakin besar.
error: Content is protected !!