Nyeri Perut Hebat Kolik cukup kerap berlangsung pada bayi. Tetapi bukan hanya kolik pada bayi, keluh kesah ngilu perut kronis ini bisa juga berlangsung ke orang dewasa. Apa saja pemicunya, keluh kesah kolik abdomen ialah keadaan yang penting dibawa ke dokter.
Ciri-Ciri dan Pemicu Kolik Abdomen
Ke orang dewasa, keluh kesah ini bisa tampil secara mendadak dan berlangsung cuman sekali atau berkali-kali dalam waktu sekian hari, beberapa waktu, atau bahkan juga sekian tahun. Nyeri Perut Hebat
Kolik abdomen diikuti dengan rasa ngilu yang kronis, lalu berkurang, dan ngilu kembali. Ke orang dewasa, kolik abdomen dapat disebabkan karena beberapa penyakit, yakni:
1. Kolik usus
Kolik usus ialah ngilu yang dari usus lembut atau usus besar. Keadaan ini disebabkan karena bermacam masalah pada usus besar, seperti infeksi, infeksi, sampai penyumbatan pada usus yang membuat makanan dan cairan tidak dapat melalui usus (ileus obstruktif).
Masalah pada usus itu dapat disebabkan karena banyak hal, yakni:
Rongga perut dilapis oleh susunan perlindungan yang disebutkan peritoneum. Saat susunan ini alami infeksi sebab infeksi bakteri, karena itu dapat berlangsung keadaan yang disebutkan peritonitis.
Orang yang alami peritonitis akan memperlihatkan tanda-tanda demam, lemas, ngilu perut yang paling berat (kolik abdomen) dibarengi perut yang mengeras dan makin ngilu saat didesak.
Peritonitis dapat disebabkan karena bermacam hal, misalkan usus buntet yang pecah, ada lubang pada lambung, usus, dan empedu, pankreatitis, sampai penyakit radang panggul.
3. Kolik bilier
Kolik bilier ialah ngilu perut yang muncul karena penyumbatan di aliran empedu oleh batu empedu. Waktu aliran empedu mampet, otot di seputar aliran itu kontraksi kuat untuk mengalihkan batu empedu yang ada, hingga mengakibatkan kolik bilier.
Keluh kesah ini diikuti dengan ngilu luar biasa dan stabil yang tampil secara mendadak disamping kanan perut sisi atas. Ngilu bisa menebar sampai tulang belikat kanan dan kadang dibarengi muntah dan mual.
Merasa sakit dapat bertambah dari sekian waktu, tetapi tidak lebih dari beberapa saat. Ngilu ini umumnya berlangsung sesudah seorang melahap makanan banyak mengandung lemak atau saat buka puasa dengan makanan jatah besar.