Perjalanan Fase Demam Berdarah yang Penting Diketahui

Perjalanan Fase Demam Pada babak ini, pasien akan alami demam tinggi sampai 40º Celsius yang berjalan sepanjang 2-7 hari. Disamping itu, pasien akan alami gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, sakit di kepala, sakit kerongkongan, tampil bercak-bercak kemerahan di kulit, dan ngilu otot, tulang, dan persendian.

Dalam babak ini, dokter akan mengawasi jumlah keping darah (trombosit), sebab umumnya jumlah trombosit alami pengurangan secara cepat sampai kurang dari 100.000/mikroliter darah. Pengurangan jumlah trombosit ini berlangsung dalam sekejap, yakni 2-3 hari. Perjalanan Fase Demam

Babak krisis (critical phase)
Sesudah melalui babak demam, beberapa pasien berasa dianya sudah pulih sebab temperatur badannya mulai turun. Walau sebenarnya, ini malah babak demam berdarah yang paling beresiko, sebab peluang dapat berlangsung perdarahan dan kebocoran plasma darah yang akan mengakibatkan terguncang dan mempunyai potensi memberikan ancaman nyawa.

Babak krisis bisa berlangsung 3-7 hari semenjak demam dan berjalan sepanjang 24-48 jam. Pada babak ini, cairan badan pasien harus diawasi ketat. Pasien jangan kekurangan atau kelebihan cairan.
Pada beberapa kasus, pasien bisa alami terguncang atau pengurangan tekanan darah yang mencolok, dan perdarahan di kulit, hidung, dan gusi. Jika tidak diatasi selekasnya, keadaan ini bisa berbuntut pada kematian.
Babak pemulihan (recovery phase)
Sesudah melalui babak krisis, pasien akan masuk babak pemulihan. Babak ini akan berlangsung 48-72 jam sesudah babak krisis.
Di babak ini, cairan yang keluar dari pembuluh darah akan kembali masuk di dalam pembuluh darah. Karena itu, penting jaga cairan yang masuk supaya tidak terlalu berlebih. Cairan berlebihan dalam pembuluh darah bisa mengakibatkan kematian karena tidak berhasil jantung dan edema paru.
Kandungan trombosit akan bertambah secara cepat sampai capai angka seputar 150.000/mikroliter darah, sampai selanjutnya kembali pada kandungan normal.
Dalam pengatasan DBD, sesungguhnya tidak ada penyembuhan spesial yang bisa diberi. Pasien cuman dianjurkan untuk banyak istirahat dan minum air putih yang banyak untuk menahan dehidrasi. Jika memang perlu, dokter akan memberi cairan lewat infus. Disamping itu, dokter akan memberi obat menurunkan panas untuk menurunkan demam.
Sepanjang lewat fase-fase demam berdarah di atas, keadaan pasien harus lagi diawasi. Jika tampil keluh kesah berbentuk napas sesak, keluar keringat dingin, atau berlangsung perdarahan, cepatlah ke IGD di dalam rumah sakit paling dekat.
error: Content is protected !!