Yang Perlu Diketahui tentang Penggunaan Antibiotik untuk ISK

Yang Perlu Diketahui Tidak seluruhnya penyakit ISK perlu diobati dengan antibiotik. Bila masih enteng, biasanya ISK bisa pulih sendirinya atau dengan alami, yakni minum banyak air putih supaya buang air kecil (BAK) jadi makin kerap, hingga bakteri bisa keluar bersama urine.

Tetapi pada tanda-tanda ISK yang berat, yakni yang dibarengi demam, nanah atau darah pada urine, kesusahan mengatur BAK, kerap mengompol, atau ngilu berat pada pinggang atau punggung, antibiotik untuk ISK dibutuhkan dalam penyembuhan. Yang Perlu Diketahui

Disamping itu, obat antibiotik perlu diberi pada ISK yang tidak lebih baik dalam kurun waktu lebih dari dua hari, dirasa makin kronis, atau seringkali kumat.

Biasanya untuk opsi pertama, dokter akan memberikan antibiotik tipe nitrofurantoin, fosfomycin, dan sulfametoxazole. Namun saat sebelum
tentukan tipe, jumlah, dan lama pemakaian antibiotik untuk ISK, dokter akan memandang dahulu berapa kronis ISK yang dirasakan oleh pasien.
Terkadang dibutuhkan pengecekan kultur bakteri dan kebal pada obat untuk mengenali tipe antibiotik apa yang baik membunuh bakteri itu. Kecuali antibiotik, dokter dapat memberi resep obat ISK yang lain, misalkan OAINS
untuk kurangi paradangan dan merasa sakit yang muncul karena ISK.
Karena itu, beberapa obat antibiotik untuk ISK seharusnya didapat dan dipakai sama resep dokter. Penggunaan antibiotik untuk ISK tanpa pemantauan dokter dapat menyebabkan Anda konsumsi tipe dan jumlah antibiotik yang keliru. Ini beresiko membuat ISK tidak pulih atau bahkan juga membuat bakteri pemicu infeksi jadi tahan pada antibiotik.
Konsumsi Antibiotik untuk ISK Harus Sampai Habis
Meskipun berasa telah lebih bagus sesudah jalani penyembuhan dengan antibiotik, Anda harus tetap habiskan antibiotik yang diresepkan dokter. Masalahnya bila pemakaian antibiotik disetop begitu cepat, bakteri di aliran kemih dapat kembali tumbuh sebab belum semua terbasmi. Bila hal itu berlangsung, tanda-tanda ISK akan tampil kembali dan malah makin susah untuk diobati.
Jadi, tidak boleh asal-asalan beli sendiri antibiotik untuk ISK dan hentikan pemakaiannya tanpa setahu dokter. Konsultasilah dahulu sama dokter jika Anda alami tanda-tanda infeksi aliran kemih, buat memperoleh penyembuhan yang tepat. Begitupun jika ISK kerap kumat atau mungkin tidak lebih baik dengan antibiotik.
error: Content is protected !!