Benarkah Bayi Dalam Kandungan Sudah Bisa Menangis

Benarkah Bayi Dalam Menurut riset, bayi bisa menangis waktu umur kandung mencapai 28 minggu. Tetapi, bukan bermakna tangisnya bisa kedengar ya, Bun. Tangisan janin cuman nampak dari gerak-gerik dan gestur mukanya.

Gerak-gerik yang terekam USG dan jadi sinyal bayi menangis ialah mulutnya yang terbuka, lidahnya turun, dagunya yang bergetar, dan napasnya jadi tidak teratur. Benarkah Bayi Dalam

Macam air muka Sang Kecil, terhitung menangis, dapat nampak waktu Bunda lakukan pengecekan USG kehamilan. Air muka ini akan makin beragam waktu umur kandung Bunda telah makin besar.

Argumen Bayi Menangis waktu Ada Dalam Kandung
Nah, Bunda ingin tahu kan, apa yang membuat janin menangis dalam kandung? Beberapa periset yakini jika janin menangis bukan lantaran dia kesakitan, tetapi selaku responsnya waktu terkejut pada perombakan yang mendadak, misalkan suara keras.
Disamping itu, bukti unik yang lain yang penting Bunda tahu ialah tangis bayi waktu dalam kandung menjadi sinyal jika dia tumbuh sehat. Makin banyak air muka yang diperlihatkan dalam kandung, terhitung menangis, berarti bayi telah makin berkembang dan siap untuk hidup di luar kandung.
Jadi, Bunda tak perlu cemas jika menyaksikan air muka Sang Kecil seperti menangis waktu pengecekan USG. Ini normal kok, Bun. Sepanjang Bunda teratur periksakan kandung ke dokter, kesehatan Sang Kecil dalam kandung bisa terlihat secara baik.
Dalam kandung, bayi tidak cuma dapat dengar dan memberi respon suara, tetapi juga dipercaya bisa menangis. Apakah benar demikian? Baca jawabnya di sini, yok!
Informasi yang tersebar berkenaan bayi dapat menangis semenjak dalam kandung rupanya tidak cuma bualan lho, Bun. Ada banyak riset yang telah menunjukkan ini. Lewat pengecekan USG dalam riset itu, janin nampak bisa menangis.
error: Content is protected !!